Paling sedih itu ketika melewati perkuburan mimpi.
Semua orang mengubur dalam harapan dan menisankannya
tanpa nama.
Di sana mimpi terperangkap dalam tanah.
Tanpa kau sadar, senyummu tertinggal sedikit disana.
Mimpimu mau dibawa kemana?
Perkuburan?
Atau kau gantung di awan?
Mimpi seharusnya bersayap.
Ia terbang melintasi langitmu.
Dan kamu mengikutinya, setapakdemi setapak, meniti
jejak.
Kalau mimpi tersesat, siapa yang akan menemukannya?
Siapa yang akan mencarinya kalau bukan tekadmu
sendiri?
Kulewati lagi perkuburan mimpi.
Terdengar teriakan menyayat hati.
Aku menutup mata dan berkata pada kepala.
Aku tak mau mimpiku berakhir di sana.
Aku tak mau, kamu berdiri disana.
Bagi semua yang percaya mimpi. Sisipkan doa pada setiap hela.
Sumber: Novel Sadgenic By. Rahne Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar